Diskors 4 Tahun Pogba Tegar karena Agama dan Keluarga

Paul Pogba. Foto: REUTERS/MASSIMO PINCA
Paul Pogba. Foto: REUTERS/MASSIMO PINCA

Paul Pogba mengaku mendapat larangan bermain karena kasus doping yang berujung pada penangkapannya. Namun, dia tetap bersikap positif dalam hidupnya. Sejak September 2023, Pogba sudah tidak bermain untuk Juventus. Hasil tes doping yang dilakukan pada pekan pembuka Serie A musim lalu menunjukkan bahwa testosteron dalam tubuhnya terlalu banyak akibat suplemen yang dikonsumsinya. Meski mengaku tak sengaja ‘menekankan diri’ dengan cara yang tidak wajar, namun situasi menyulitkan Pogba karena tidak memberi tahu tim medis Juventus terlebih dahulu. Itu kemudian ditangguhkan.

Setelah hukuman tersebut, Badan Anti-Doping Italia (NADO) memberi Pogba larangan empat tahun, yang berlaku di seluruh dunia. Gajinya di Juventus langsung turun ke level terendah dan ia tidak diperbolehkan berlatih bersama timnya. Pogba saat ini sedang menunggu banding dari Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS). Ia merasa sedih dengan pernyataan tersebut. Namun, dukungan orang-orang tercinta setidaknya bisa membuatnya semakin kuat. Dan itu tetap bugar.

“Sulit untuk jujur ​​sepenuhnya. Sepak bola telah menjadi bagian hidup saya sejak lama. Tapi keluargaku, agamaku, teman-temanku, dan para pendukungku telah mendukungku, sehingga segalanya menjadi lebih mudah. Semuanya akan baik-baik saja,” kata Pogba kepada Forbes, seperti dilansir Football Italia.

“Meskipun saya tidak bisa berkata banyak, semua jalan mengarah ke hari banding. Sampai saat itu, saya fokus pada kondisi fisik saya dan berharap untuk banding”, ungkap pemenang Piala Dunia 2018 di Prancis itu. .

Tags: , ,

Olimpiade Paris 2024: Kecaman Argentina Terkait Kekacauan Lawan Maroko

Wasit Glenn Nyberg menganulir gol yang dicetak oleh pemain Argentina, Cristian Medina, dalam pertandingan sepak bola putra Grup B Olimpiade 2024 antara Argentina dan Maroko di stadion Geoffroy-Guichard, Saint-Etienne, Prancis, Rabu, 24 Juli 2024. (Sumber: AP Photo/Silvia Izquierdo)
Wasit Glenn Nyberg menganulir gol yang dicetak oleh pemain Argentina, Cristian Medina, dalam pertandingan sepak bola putra Grup B Olimpiade 2024 antara Argentina dan Maroko di stadion Geoffroy-Guichard, Saint-Etienne, Prancis, Rabu, 24 Juli 2024. (Sumber: AP Photo/Silvia Izquierdo)

Kejuaraan Sepak Bola Paris 2024 antara Argentina dan Maroko menyaksikan kerusuhan besar di penghujung pertandingan yang berdampak pada berbagai negara.

Laga di Prancis terhenti hampir dua jam akibat insiden suporter Maroko setelah gol Cristian Medina menyelamatkan Argentina dari kekalahan.

Penggemar Maroko yang marah menyerbu lapangan dan melemparkan botol sebagai protes atas gol telat Argentina. Karena kekacauan itu, para pemain dan penonton meninggalkan kubu. FIFA pertama kali menyatakan hasil akhir 2-2.

Petugas menangkap penyusup lapangan selama pertandingan sepak bola Grup B putra Olimpiade 2024 antara Argentina dan Maroko di Stadion Geoffroy-Guichard, Saint-Etienne, Prancis, Rabu (24/7/2024). (Sumber: AP Photo/Silvia Izquierdo)
Petugas menangkap penyusup lapangan selama pertandingan sepak bola Grup B putra Olimpiade 2024 antara Argentina dan Maroko di Stadion Geoffroy-Guichard, Saint-Etienne, Prancis, Rabu (24/7/2024). (Sumber: AP Photo/Silvia Izquierdo)

Namun belakangan terungkap pertandingan belum usai dan gol Medina masih ditinjau oleh video asisten wasit (VAR).

Setelah tertunda sekitar dua jam, wasit Glenn Nyberg menyatakan gol tersebut dianulir dan melanjutkan sisa pertandingan yang hanya berlangsung tiga menit. Argentina akhirnya mengalahkan Maroko 2-1.

Pelatih Argentina Javier Mascherano mengutuk insiden tersebut, menyebutnya “memalukan” dan mengatakan hal itu tidak memenuhi standar Olimpiade. “Apa yang terjadi di lapangan adalah sebuah skandal. Ini bukan kompetisi regional, ini Olimpiade,” kata Mascherano seperti dikutip Associated Press.

Federasi Sepak Bola Argentina (AFA)

Presiden Federasi Sepak Bola Argentina (AFA), Claudio Tapia, pun mengungkapkan kekecewaannya terhadap penanganan situasi tersebut.

Tapia menegaskan, perilaku suporter Maroko dalam jangka waktu lama melanggar aturan kompetisi dan merugikan keselamatan para pemain. AFA pun berencana melaporkan kejadian di Olimpiade Paris 2024 tersebut ke FIFA.

Delegasi Argentina dan pemain harus menunggu hampir 2 jam di ruang ganti setelah kejadian kekerasan oleh suporter Maroko. Pertandingan seharusnya dihentikan tapi dilanjutkan. Presiden Tapia menyebut tindakan itu tidak masuk akal. Achraf Hakimi juga mengecam tindakan suporter.

“Saya menyayangkan sikap sebagian suporter saat pertandingan yang mencoreng citra suporter setia kami. “Perilaku seperti itu tidak mendapat tempat di sepak bola,” tulis Hakimi dari akun X miliknya.

Argentina, juara dunia 2022 dan Copa America, berharap pulih setelah kekalahan pertama di Olimpiade Paris 2024. Meski pertandingan dihentikan karena alasan keamanan tanpa pemberitahuan, Mascherano menekankan pentingnya fokus pada pertandingan berikutnya melawan Irak pada Sabtu. Eks pemain Barcelona itu mendorong tim untuk mempertahankan kesabaran dan menunjukkan performa terbaik.

Tags: , , ,

Argentina Vs Maroko Lanjut, Tim Tango Kalah

Laga dilanjutkan, gol penyeimbang dibatalkan, Argentina kalah 1-2 dari Maroko (REUTERS/Thaier Al-Sudani)

Baca artikel sepakbola, "Argentina Vs Maroko Masih Lanjut, Tim Tango Akhirnya Kalah" selengkapnya https://sport.detik.com/sepakbola/bola-dunia/d-7455852/argentina-vs-maroko-masih-lanjut-tim-tango-akhirnya-kalah.
Laga dilanjutkan, gol penyeimbang dibatalkan, Argentina kalah 1-2 dari Maroko (REUTERS/Thaier Al-Sudani)

Jelas bahwa pertandingan antara Argentina dan Maroko sedang berlangsung. Pertandingan dibatalkan, dan Tim Tango akhirnya kalah 1-2. Laga pembuka Grup C sepak bola putra Olimpiade 2024 digelar di Saint Etienne, Rabu (24/7/2024) malam WIB. Argentina menang 1-2 setelah pertandingan memasuki masa tambahan waktu babak kedua yang berlangsung 16 menit. Argentina menyamakan skor secara dramatis menjadi 2-2 ketika Cristian Medina menerobos gawang Maroko di akhir pertandingan, melepaskan tembakan dari jarak dekat untuk memanfaatkan bola pantul.

Gol tersebut membuat marah para pendukung Maroko di stadion, yang bergegas ke lapangan dan melemparkan batu ke arah para pemain, sehingga wasit menghentikan pertandingan.

Para pemain sudah dipesan dan dibawa ke ruang ganti. Setelah dua jam, para pemain menerima pesan mengejutkan: permainan telah berakhir dan belum berakhir.

Tak lama kemudian, Argentina dan Morcentina di Maroko disuruh turun ke lapangan sebelum jam 7 pagi. Sayang bagi Argentina, gol Medina tidak kebobolan seperti dulu. Maroko tetap memimpin 2-1 dan bertahan hingga pertandingan berakhir. Argentina akan berusaha keras untuk mendapatkan poin di pertandingan pertamanya. Ini benar -benar kerja keras bagi guru Javier Mano untuk dibawa ke Argentina untuk memenuhi syarat selama 15 menit. Irak dan Ukraina telah menjadi penentang Albiceleste.


Tags: , , ,

Perasaan Shin Tae-yong saat Namanya Bergaung di Stadion

Shin Tae-yong masih bingung namanya diteriakkan oleh pendukung Indonesia di stadion. (Foto: Getty Images/Robertus Pudyanto)
Shin Tae-yong masih bingung namanya diteriakkan oleh pendukung Indonesia di stadion. (Foto: Getty Images/Robertus Pudyanto)

Shin Tae-yong masih emosional saat namanya bergema di stadion pada laga Timnas Indonesia. Kochi-nim 53 tahun itu masih bingung namanya diteriakkan suporter. Bersama timnas Indonesia, Shin Tae-yong menorehkan sejumlah sejarah. Terbaru, Tim Garuda melaju ke babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026. Artinya Indonesia tak jauh lagi lolos ke Piala Dunia.

Pada laga final Piala Dunia FIFA 2026, Indonesia mengalahkan Filipina 2-0. Usai pertandingan di Stadion Utama Gelora Bung Karno pada 11 Juni 2024, digelar upacara pasca pertandingan. Shin Tae-yong menikmati keseluruhan pertandingan.

Dalam wawancaranya dengan channel YouTube Lekke Lee Gyeong-gyu, Shin Tae-yong membagikan momen tersebut. Ia menegaskan, antusiasme suporter Indonesia pada Piala Dunia 2002 di Korea Selatan sama saja, namun ada perbedaan. “Waktu saya di Korea, Indonesia juga punya fans seperti Setan Merah. Mereka senang sekali, semua orang meneriakkan nama saya dan bernyanyi. Semua orang berteriak “Shin Tae-yong, Shin Tae-yong.” Seru sekali,” kata Shin Tae-yong.

“Seperti suasana di Korea saat Piala Dunia 2002. Tapi saat itu kami tidak meneriakkan nama. Saya tidak berteriak, “Hiddink, Hiddink.” Tapi orang Indonesia teriak ‘Shin Tae-yong, Shin Tae-yong’,” kata Lee Gyeong-gyu. “Saya tidak tahu kenapa. Saat saya berkeliling stadion untuk melihat pengaturannya, para penggemar selalu meneriakkan nama saya. Setelah pertandingan, mereka meneriakkan nama saya. Jadi para pemain juga frustrasi. Sementara kami memiliki bintang-bintang, mereka tidak bertobat dari nama mereka, \ “Synong Sae-yong Socks.

Tags: ,

Jepang Krisis Seks, Pemerintah Siapkan Aplikasi HP Pelat Merah

Jepang punya caranya sendiri untuk meningkatkan jumlah populasinya. Yakni dengan meluncurkan aplikasi kencan dalam waktu dekat.

Sebagai informasi, populasi Jepang terus mengalami penurunan selama satu dekade terakhir. Bahkan tahun lalu mencatatkan angka kelahiran terendah sepanjang masa dengan 1,2 anak per ibu.

Tech Spot mencatat aplikasi ini akan berbayar dan diluncurkan musim panas mendatang. Operasional platform dilakukan oleh pihak swasta, dikutip Selasa (11/6/2024).

Jepang berusaha membuat aplikasinya berbeda dengan platform serupa lainnya. Tujuannya bukan lagi menemukan pasangan untuk hubungan biasa, tetapi mencari pasangan menikah.

Nantinya mereka yang menjadi pengguna akan menghadapi proses pendaftaran yang cukup panjang. Salah satunya menjawab 15 pertanyaan terkait latar belakang pengguna.

Beberapa hal yang ditanyakan adalah riwayat pendidikan dan pekerjaan. Pengguna juga akan diwawancara langsung oleh operator aplikasi.

Selain itu pengguna diminta menyerahkan foto identitas. Mereka akan diminta pula menandatangani pernyataan mencari pasangan menikah bukan hubungan biasa.

Terakhir pengguna diwajibkan melampirkan bukti penghasilan. Namun syarat terakhir ini menimbulkan polemik tersebut.

Gubernur Tokyo, Yuriko Koike mengonfirmasi syarat tersebut. Dia beralasan syarat penghasilan akan mencocokkan pengguna dan melihat masa depan dengan calon pasangan.

Akan tetapi ini juga jadi bumerang. Sebab Saki Ito, pengawas situs ulasan aplikasi kencan Match Up, mengatakan laki-laki berpenghasilan rendah cenderung tak menemukan jodoh karena perempuan ingin pasangannya punya pendapatan lebih tinggi.